Nama Kelompok :
- Netova Sibuea ( 12-058)
- Hagar Larencia ( 12-066)
- Hillary Pakpahan (12-097)
- Nirmay Afni (12-101)
PSYLAMPTIVE
Latar Belakang
Saat ini tidak jarang lagi kalau di kota Medan terjadi
pemadaman listrik. Dalam pembuatan produk ini ( Emergency lamp with Batt ) ,
kami terinspirasi dari teman kami. Dia adalah seorang anak kost dimana
peraturan di kost mereka, tidak diperbolehkan menyalakan lilin apabila listrik
padam karena ibu kostnya takut kebakaran. Padahal, teman kami takut dengan
kegelapan pada saat ingin tidur. Maka, untuk menghilangkan rasa takutnya dia
hanya ditemani oleh lampu dari handphonenya. Padahal, lampu handphone itu tidak
bisa hidup lama.
Emergency lamp ini kami buat
dengan menggunakan energi baterai agar tidak perlu menggunakan listrik. Lampu
ini terbuat dari kawat-kawat yang dibentuk sedemikian rupa sesuai dengan yang
diharapkan. Kelompok kami membuatnya dalam bentuk tabung. Kemudian setelah
kawat dibentuk tabung, kami melapisi atau menutupinya dengan fiber. Setelah
itu, kepala sendok akan ditempel di sekeliling fiber dengan beberapa celah
disekitarnya ( tidak tertutup semua ). Lampu ini dihiasi dengan kepala sendok
agar kelihatan unik dan berbeda dengan lampu lainnya. Dan bohlamnya akan
diletakkan di dalam atau tepat di tengah kawat-kawat tersebut.. Lampu ini pun
dapat dibuat sendiri karena cara pengerjaannya yang relatif mudah. Alat dan
bahannya pun mudah didapatkan.
Dalam mempresentasikan produk ini, kami menggunakan konsep
talkshow dan gambaran pembuatan produk ini akan dijadikan video yang diiringi
lagu yang dinyanyikan sendiri oleh kelompok kami.
Alat dan Bahan
Kawat Tipis dan kawat tebal
Lem tembak
Tang
Bohlam ( bebas warna )
Lakban
Fiber
Baterai
Kabel
Rumah baterai
Piloks ( bebas warna )
Sendok Plastik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar